
13/09/2025 11:44
Komisi II DPRK Mimika Dorong Produksi Pakan Ternak Lokal
DISNAKKESWAN MIMIKA | Timika, Kamis (11/09/2025) — Komisi II DPRK Mimika mendorong kemandirian produksi pakan ternak lokal guna menekan ketergantungan pasokan dari luar daerah. Hal ini disampaikan dalam Hearing Tahap II bersama Dinas Pertanian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPPTPH) serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Mimika.
Ketua Komisi II, Dolfin Beanal, menekankan pentingnya sinergi antar-OPD
agar program tidak tumpang tindih, melainkan menghasilkan produk nyata seperti
pakan ternak. Wakil Ketua Komisi II, Mariunus Tandiseno, menambahkan bahwa
produksi pakan sendiri dapat menekan harga daging dan bibit babi yang selama
ini melambung tinggi.
Sekretaris Komisi II, Adrian Andhika Thie, turut menegaskan kemandirian
produksi pakan ternak akan meringankan beban biaya peternak, sekaligus membuat
harga daging, termasuk ayam potong, lebih terjangkau bagi masyarakat.
Kepala DPPTPH Mimika, Alice Wanma, menyatakan dukungan dengan menyiapkan
bahan baku seperti jagung. Sementara itu, Kadis Peternakan Mimika, drh Sabelina
Fitriani, mengungkapkan pihaknya pernah mengusulkan program serupa, namun
terkendala biaya bahan baku. Meski begitu, ia menegaskan kesiapannya untuk
mengusulkan kembali agar program ini dapat didorong melalui dukungan DPRK.
Saat ini harga daging babi di Timika sudah mulai turun dari Rp250 ribu
menjadi Rp180 ribu per kilogram, sementara harga bibit babi turun dari Rp15
juta menjadi kisaran Rp8–9 juta per ekor.
Dengan adanya kolaborasi DPRK Mimika dan OPD teknis, diharapkan rencana
produksi pakan ternak lokal segera terwujud, sehingga mampu memberikan dampak
nyata bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Mimika.