My Menu

Artikel

Disnak Mimika : Pelatihan Pupuk Kompos Diharapan Dapat Menambah Nilai Ekonomis Peternak OAP Di Mimika

15/11/2024 20:48

Disnak Mimika : Pelatihan Pupuk Kompos Diharapan Dapat Menambah Nilai Ekonomis Peternak OAP Di Mimika

Tim Kreatif - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika, melalui Bidang Pengembangan Seksi Penyuluhan, menyelenggarakan pelatihan pembuatan pupuk kompos. Kampung Limau Asri SP5, Kamis (14/11).

Kegiatan ini didukung dana Otonomi Khusus (Otsus) Papua Tahun Anggaran 2024 . Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 60 peserta, yang terdiri dari Himpunan Peternak binaan Dinas Peternakan dan calon peternak Orang Asli Papua (OAP) lainnya. Materi pelatihan disampaikan oleh Bapak Dasimin, seorang petani berpengalaman, yang memberikan panduan langsung mengenai teknik pembuatan pupuk kompos. Bahan-bahan yang digunakan dalam proses ini meliputi kotoran ternak (ayam, sapi, dan babi), bikarbonat, EM4, dan molase.

Selain menerima materi, peserta juga diajak melihat langsung proses pencampuran bahan, termasuk pengolahan kotoran ternak dengan campuran yang telah dijelaskan. Setelah itu, peserta langsung mempraktikkan teknik pembuatan pupuk kompos di bawah bimbingan pemateri. Antusiasme peserta sangat terlihat selama proses praktek, yang menjadi salah satu hal yang diapresiasi oleh Dasimin. "Saya senang ya, Bapak Ibu peternak Orang Asli Papua (OAP) sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini, harapan saya sepulang dari sini mereka bisa memprakterkannya dan ada kelanjutan guna menambah manfaat yang nantinya menjadi nilai ekonomis tersendiri bagi mereka", Ujarnya.


Selain itu Ketua Himpunan Peternak  (Hipokami), Samuel Awom, mengapresiasi pelatihan ini dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Peternakan yang terus mendampingi peternak OAP. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan peserta sehingga mampu memproduksi pupuk kompos secara mandiri dan menciptakan nilai ekonomis bagi keberlanjutan usaha mereka.

Dinas Peternakan juga memberikan bantuan berupa peralatan seperti cangkul, sepatu bot, dan timbangan untuk mendukung peserta dalam proses produksi pupuk. Diharapkan dengan pelatihan dan pendampingan ini, peternak OAP di Kabupaten Mimika dapat semakin berkembang dan berkontribusi dalam sektor peternakan yang ramah lingkungan. (res)